Bila hati tersentuh jiwa menangis
Tangisan yang tak bisa di dengari
Hanya diri yang mengerti
Bila hati tercalar jiwa menangis lagi
Luahan hanya pada yang mengerti dan menjiwai
Kerana ku tahu dia lebih memahami
Mengapa aku sering dilukai
Umpama dilahirkan untuk disakiti
Tidak kah kau mengerti jeritan hati
Yang merayu agar dibelai dan disayangi
Mengertikah dikau akan kasih di sayangi
Aku lalui dihayat duniawi
menagis jiwa menangis hati
Tidak ada kah sedikit kebahagiaan menanti
Untuk mengubati luka dihati
Mengapa ku sering lalui semua ini
Terasa diri dibenci
Atau mungkin tidak disayangi lagi
Bertahun ingin mengampai pelangi
Tinggi tak kesampaian dihati
Mustahil kah bagi ku untuk memiliki
Andai dapat ku renangi lautan biru
demi sebuah kebahagian yang menunggu
Pasti kan ku harungi biar berliku
Rela ku karam di lautan dari karam di bumi
1 comment:
Hai papa Mafia apakabar ?
sedang bersedih kah ?
Post a Comment