Andaikan kau terdengar akan
gemersik sang perindu
melagukan irama resah
maka aku yang sepi
berdiri mengait jalur tujuh warna
merentangi langit harapan
melontar debu-debu duka
didera ombak kerinduan...
Di pondok kecil di tepi pantai
hanya tinggal aku melelapkan mata
ke penghujung malam
tanpa ada bisik bicara menghantar lena
dan mimpi yang tiada sudi berkawan tidur
bumbung ku penuh dengan imbauan khayalan
bila tiada angin menyapa di jendela..
Malam yang ku jenguk
setelah keseorangan menunggu di kaki senja
dalam debar yang menyesak dada
mendayu sayu bersama bayu ..
ini kuntuman anggerik
ku petik dari rimba hati
nun di pinggir bukit.. ku tabur melayang ke udara
aduhai... lepaskan rindu dari genta-genta rasa...
No comments:
Post a Comment