Kehadiranmu disisiku
Memberikan ku harapan
Kelembutan hatimu kasih
Mendamaikan jiwaku
Aku bahagia
Dengan cintamu mesra
Tanpa kuduga
Rupanya ada orang ketiga
Yang bisa memisahkan kita
Kusangkakan gerimis melanda
Rupanya taufan yang menerpa
Ku berbisik didasar hati
Bertanyakan pada diri
Haruskah aku menanti
Mungkinkah cinta bertauk kembali
Atau semuanya hanya ilusi..
Perpisahan kini terjadi
Biarpun tanpa kerelaanku
Namum aku hanya insan biasa
Yang tak mampu melawan takdir
December 2009 kenangan abadi
Terputusnya ikatan sejati
Ku harungi hari demi hari
Bersama wajah tak mungkin akan kembali
Namum aku mengerti
Kau bukan milik ku lagi
Biar pun hati ini masih menanti
Ku pasrah dengan ketentuan Ilahi
P/S: Aturkan langkah mu menuju kehadapan
Jadikan lah Iktibar yang dibelakang
Aku sentiasa doakan kejayaan mu
Yakin lah yang menanti pasti....
Thursday, December 17, 2009
Wednesday, December 9, 2009
Aku relakan kau pergi
Ketika senja melabuhkan layarnya
mengelamun aku seketika
Tanpa ku duga
Lilin yang ku genggam telah menjadi bara
Gurauan ku menjadi dilema prasangka
Andai dapat aku putarkan dunia
Ingin ku mengubah segalanya
Tingkah laku dan kata-kata
Agar terhindar segala prasangka
Kesalahan mu ku angapkan debu
Bisa dibawa angin yang lalu
Aku sedia memaafkan mu
Biar pun salah mu beribu
Hilang pertimbangan dihati mu
Hingga tergamak melukakan ku
Pedih menikam bagai ditusuk sembilu
Hancur luhur jiwa ku
Haruskah aku begini
Menati dan terus menanti
Sesuatu yang belum pasti
Haruskah aku menagisi
Segalanya yang telah ku lalui
Cukup lah sampai disini
Biarlah kenangan terkubur abadi
Aku relakan kau pergi
Usah pedulikan aku lagi
Biarlah keperitan ni
Aku lalui sendiri.......
mengelamun aku seketika
Tanpa ku duga
Lilin yang ku genggam telah menjadi bara
Gurauan ku menjadi dilema prasangka
Andai dapat aku putarkan dunia
Ingin ku mengubah segalanya
Tingkah laku dan kata-kata
Agar terhindar segala prasangka
Kesalahan mu ku angapkan debu
Bisa dibawa angin yang lalu
Aku sedia memaafkan mu
Biar pun salah mu beribu
Hilang pertimbangan dihati mu
Hingga tergamak melukakan ku
Pedih menikam bagai ditusuk sembilu
Hancur luhur jiwa ku
Haruskah aku begini
Menati dan terus menanti
Sesuatu yang belum pasti
Haruskah aku menagisi
Segalanya yang telah ku lalui
Cukup lah sampai disini
Biarlah kenangan terkubur abadi
Aku relakan kau pergi
Usah pedulikan aku lagi
Biarlah keperitan ni
Aku lalui sendiri.......
Tuesday, December 8, 2009
Rintihan Hati 2
Jauh sudah aku di perjalanan
Ribut taufan tak ku hindari
Onak dan duri ku lalui
Demi kasih yang merantai diri
Demi cinta yang tak mampu terlupa
Yang kian lama terbina
Pahit derita kita lalui bersama
Tapi kini semuanya hancur belaka
Haruskah aku lalui
Dalam dendam yang menghiris
Adakah bayang mu menggamitku kembali
Haruskah aku tempuhi
Perpisahan ini….
Menangis ku sendiri
Berpanjangan keresahan hati ini
Tiada yang mengerti siksanya hati ini
Aku bukan mengemis simpati
Dan bukan belas yang ku hajati
Yang penting niat ikhlas dihati
Biar diri menunggu
Mengharung sisa hidupku
Biar diri menunggu
Bersama sisa menanti
Moga kesempatan ini
Aku boleh mengenal diri
Ribut taufan tak ku hindari
Onak dan duri ku lalui
Demi kasih yang merantai diri
Demi cinta yang tak mampu terlupa
Yang kian lama terbina
Pahit derita kita lalui bersama
Tapi kini semuanya hancur belaka
Haruskah aku lalui
Dalam dendam yang menghiris
Adakah bayang mu menggamitku kembali
Haruskah aku tempuhi
Perpisahan ini….
Menangis ku sendiri
Berpanjangan keresahan hati ini
Tiada yang mengerti siksanya hati ini
Aku bukan mengemis simpati
Dan bukan belas yang ku hajati
Yang penting niat ikhlas dihati
Biar diri menunggu
Mengharung sisa hidupku
Biar diri menunggu
Bersama sisa menanti
Moga kesempatan ini
Aku boleh mengenal diri
Rintihan hati 1
Puisi cinta ku lagu kan
Mengharap restu untuk kita
Kamar hati mu ku serikan
Dengan kembangan jambangan cinta
Biar berjuta tangan menghalang
Demi cinta ku sangup berkorban
Tanpa menoleh kebelakang
Aku terus melangkah dengan penuh keyakinan
Sayangnya terputus tali janji
yang dulu kukuh termetri
Kata mu kasih sayang tak bererti
Tidak menjanjikan untuk esok hari
Ku anggapkan semalam
Satu kenangan yang suram
Bila cinta terputus dijalan
Ku harapan keajaiban
Mengharungi kenyataan
Namum aku kecundang
Bersyukur aku pada ilahi
Kerana ada insan yang sudi
Mendengar segala rintihan hati ini
Tidak ku salahkan dirimu
Kau berhak mementukan hidup mu
Aku sedar siapa diri ku
Kini aku mengenggam satu azam
Akan ku lontar jauh segala kenangan
Doa ku agar aku mampu berjalan
Dan terus melangkah dengan keyakinan
Demi untuk membina sebuah kehidupan
Mengharap restu untuk kita
Kamar hati mu ku serikan
Dengan kembangan jambangan cinta
Biar berjuta tangan menghalang
Demi cinta ku sangup berkorban
Tanpa menoleh kebelakang
Aku terus melangkah dengan penuh keyakinan
Sayangnya terputus tali janji
yang dulu kukuh termetri
Kata mu kasih sayang tak bererti
Tidak menjanjikan untuk esok hari
Ku anggapkan semalam
Satu kenangan yang suram
Bila cinta terputus dijalan
Ku harapan keajaiban
Mengharungi kenyataan
Namum aku kecundang
Bersyukur aku pada ilahi
Kerana ada insan yang sudi
Mendengar segala rintihan hati ini
Tidak ku salahkan dirimu
Kau berhak mementukan hidup mu
Aku sedar siapa diri ku
Kini aku mengenggam satu azam
Akan ku lontar jauh segala kenangan
Doa ku agar aku mampu berjalan
Dan terus melangkah dengan keyakinan
Demi untuk membina sebuah kehidupan
Saturday, November 28, 2009
kau dihati ku
Bagaikan bunga di lamunan hati
Berputik mekar dan mewangi
Kehadiran mu membisikkan asmara
Kau permata yang bertakhta di dalam jiwa
Bersinar menerangi dunia ini
Siang malam ku mencari mu
Di celah kabus wajah mu
Alam yang sepi mencengkam kalbu
Terdengar suara mu
Ombak menghempas merindui pantai
Bagaikan rindu pada mu
Angin menderu sampaikan pesan
Cinta ku belum berakhir
Sedetik bersamamu
Menghilangkan rindu ku
Cintaku dan kasih ku
Hanyalah untuk mu
Berputik mekar dan mewangi
Kehadiran mu membisikkan asmara
Kau permata yang bertakhta di dalam jiwa
Bersinar menerangi dunia ini
Siang malam ku mencari mu
Di celah kabus wajah mu
Alam yang sepi mencengkam kalbu
Terdengar suara mu
Ombak menghempas merindui pantai
Bagaikan rindu pada mu
Angin menderu sampaikan pesan
Cinta ku belum berakhir
Sedetik bersamamu
Menghilangkan rindu ku
Cintaku dan kasih ku
Hanyalah untuk mu
Tuesday, October 20, 2009
Sinar bulan disebalik awan
Bulan bersinar terang
Namun terhalang dibalik awan
Namum perahu terus merentas gelombang
Dalam penantian malam berganti siang
Di tengah lautan di pukul gelombang
Diriku berkali terkucil
Dalam kehidupan yang penuh cabaran
Ku pernah terkandas kecewa
Menangis berputus asa
Kerana ku seorang lelaki
Ku gagahi diri
Tak guna ku membuang waktu
Menghitung malang ku
Berbanding tuahmu
Yang pasti apa yang terjadi
Pasti akan terjadi
Aku hadapi dengan tabah hati
Aku yang terkecewa dulu
Terkubur bersama waktu
Yang gagal lemah tak berdaya
Tertinggal tiada bernama
Telah ku temui yang ku cari
Cahaya menyinari diri
Terasa kehiduapan ini bererti
Di saat aku dalam kekosonganKau tiba membawa sinar harapan
Namun terhalang dibalik awan
Namum perahu terus merentas gelombang
Dalam penantian malam berganti siang
Di tengah lautan di pukul gelombang
Diriku berkali terkucil
Dalam kehidupan yang penuh cabaran
Ku pernah terkandas kecewa
Menangis berputus asa
Kerana ku seorang lelaki
Ku gagahi diri
Tak guna ku membuang waktu
Menghitung malang ku
Berbanding tuahmu
Yang pasti apa yang terjadi
Pasti akan terjadi
Aku hadapi dengan tabah hati
Aku yang terkecewa dulu
Terkubur bersama waktu
Yang gagal lemah tak berdaya
Tertinggal tiada bernama
Telah ku temui yang ku cari
Cahaya menyinari diri
Terasa kehiduapan ini bererti
Di saat aku dalam kekosonganKau tiba membawa sinar harapan
Saturday, September 12, 2009
Izinkan nama mu dihati ini
Rintangan demi rintangan aku harungi
Sebelum bersua denganmu
Halangan demi halangan aku tempuhi
Sebelum mengenalimu
Setelah dirimu aku hampiri
Kini ku kenali siapa diriku
Kerana rindu aku jatuh cinta
Terasa bahangnya kian mula membara
Telah aku terima takdir dari Yang Esa
Tertusuk sembilu pedih hati terluka
Taman impian kita bina bersama
Entah bila kita akan bersua
Baru aku sedari siapa diri ini
Suratan cahaya cinta suci
Sedalam renungan terlihat dalam diri
Hakikat cinta yang sejati
Kuturutkan cahaya dihadapan berliku
Keyakinan di dada mengiring langkahku
Jalinan bahagia iringan doa restu
Di dalam jiwa cinta yang satu
Jalanan yang berduri tetap aku gagahi
Biar gunung yang tinggi pasti kan kudaki
Izinkan selamanya namamu dihati
kekal ia bersemadi oh cinta suci
Sebelum bersua denganmu
Halangan demi halangan aku tempuhi
Sebelum mengenalimu
Setelah dirimu aku hampiri
Kini ku kenali siapa diriku
Kerana rindu aku jatuh cinta
Terasa bahangnya kian mula membara
Telah aku terima takdir dari Yang Esa
Tertusuk sembilu pedih hati terluka
Taman impian kita bina bersama
Entah bila kita akan bersua
Baru aku sedari siapa diri ini
Suratan cahaya cinta suci
Sedalam renungan terlihat dalam diri
Hakikat cinta yang sejati
Kuturutkan cahaya dihadapan berliku
Keyakinan di dada mengiring langkahku
Jalinan bahagia iringan doa restu
Di dalam jiwa cinta yang satu
Jalanan yang berduri tetap aku gagahi
Biar gunung yang tinggi pasti kan kudaki
Izinkan selamanya namamu dihati
kekal ia bersemadi oh cinta suci
Tuesday, August 25, 2009
penantian
Dikala kesepian aku sendirian memikirkan
kenangan indah bersama mu intan
kucupan mu masih terasa kehangatan
biar pun setahun berlalu namun masih segar di ingatan
kenangan mengusik jiwa
bila dikenang semakin segar terasa
terasa pelukan manja
segar hati segar lah mata
aku merindui mu sentiasa
adakah kita akan bertemu lagi
atau cuma kenangan itu akan mengahiri
segala keindahan akan menghilang pergi
yang pasti aku disini akan terus menanti
biar pun silih berganti......
yang pasti aku sentiasa menanti.........
kenangan indah bersama mu intan
kucupan mu masih terasa kehangatan
biar pun setahun berlalu namun masih segar di ingatan
kenangan mengusik jiwa
bila dikenang semakin segar terasa
terasa pelukan manja
segar hati segar lah mata
aku merindui mu sentiasa
adakah kita akan bertemu lagi
atau cuma kenangan itu akan mengahiri
segala keindahan akan menghilang pergi
yang pasti aku disini akan terus menanti
biar pun silih berganti......
yang pasti aku sentiasa menanti.........
Saturday, July 25, 2009
Aku masih disini
Aku masih disini mencari dan menati
sesuatu yang aku sendiri pun belum pasti
cuma keyakinan dihati menguatkan lagi
pencarian ini
Tasik dan lautan telah ku selami
bukit dan gunung telah ku daki
ku tahu masa silih berganti
semakin hari semakin menghilang pergi
namun selagi ada cinta dihati
akan ku gagahi dan terus mencari
biar pun sukar untuk ku temui
sesuatu yang aku sendiri pun belum pasti
cuma keyakinan dihati menguatkan lagi
pencarian ini
Tasik dan lautan telah ku selami
bukit dan gunung telah ku daki
ku tahu masa silih berganti
semakin hari semakin menghilang pergi
namun selagi ada cinta dihati
akan ku gagahi dan terus mencari
biar pun sukar untuk ku temui
Monday, June 8, 2009
Khatimah Cinta
Oh..Bintang Malam nyanyikan lagu
Rindu hatiku yang terpendam
Bintang malam lukis wajahku
Katakan aku pergi
Genggamlah cinta yang ku berikan
Simpanlah selalu dalam hati
Ku akan selalu dalam mimpimu
Menemani tidurmu
Sudahlah sudah
Ku harus pergi
Jangan kau tangisi aku lagi
Biarku bawa seluruh cintamu
Ku dakap dalam tidur panjangku
Peluk tubuhku
Kucup bibirku
Relakan saja aku pergi...
Rindu hatiku yang terpendam
Bintang malam lukis wajahku
Katakan aku pergi
Genggamlah cinta yang ku berikan
Simpanlah selalu dalam hati
Ku akan selalu dalam mimpimu
Menemani tidurmu
Sudahlah sudah
Ku harus pergi
Jangan kau tangisi aku lagi
Biarku bawa seluruh cintamu
Ku dakap dalam tidur panjangku
Peluk tubuhku
Kucup bibirku
Relakan saja aku pergi...
Friday, May 22, 2009
kenangan
Biar pun jauh diri ku kembara
Ke alam rindu bergelombang cinta
Bias cinta mu menyentuh dijiwa
Renung mata mu panahan arjuna
Jernih berkilauan bagai titisan embun
sepi malam bila nama mu tak dilafazkan
berdiri aku dihalaman rindu
mengenang kenangan lalu
ingin ku tebus tembuk silam
dan memperbaiki kesilapan
biar pun dalam kegelapan
telah ku usahakan dengan keihlasan
saat indah aku bersama mu
dibelai cinta suci
sewaktu kelukaan hati ku
kau datang dan mengubati
belaian cinta mu masih subur dihati
Masih ku ingat jelingan mata mu
Masih segar senyuman manis mu
Tangisan mu menghatui jiwa ku
Kemana kau menghilang sayang ku
Ke alam rindu bergelombang cinta
Bias cinta mu menyentuh dijiwa
Renung mata mu panahan arjuna
Jernih berkilauan bagai titisan embun
sepi malam bila nama mu tak dilafazkan
berdiri aku dihalaman rindu
mengenang kenangan lalu
ingin ku tebus tembuk silam
dan memperbaiki kesilapan
biar pun dalam kegelapan
telah ku usahakan dengan keihlasan
saat indah aku bersama mu
dibelai cinta suci
sewaktu kelukaan hati ku
kau datang dan mengubati
belaian cinta mu masih subur dihati
Masih ku ingat jelingan mata mu
Masih segar senyuman manis mu
Tangisan mu menghatui jiwa ku
Kemana kau menghilang sayang ku
Tuesday, April 21, 2009
Kau dihati ku
Di mana ke mana akan kucari
Pengganti dirimu duhai kasih
Jiwaku kini kekosongan
Tanpa teman seiring jalan
Di mana ke mana akan kutuju
Melepas rindu di dalam kalbu
Masih terasa panas nafasmu
Di mana engkau dalam dakapanku
Walaupun kau tiada di sampingku
Wajahmu tetap di hatiku
Menjadi tugu kenang-kenangan
Selama hayat dikandung badan
Pengganti dirimu duhai kasih
Jiwaku kini kekosongan
Tanpa teman seiring jalan
Di mana ke mana akan kutuju
Melepas rindu di dalam kalbu
Masih terasa panas nafasmu
Di mana engkau dalam dakapanku
Walaupun kau tiada di sampingku
Wajahmu tetap di hatiku
Menjadi tugu kenang-kenangan
Selama hayat dikandung badan
Sunday, March 29, 2009
Kamu
Aku ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu
Aku ingin menjadi sesuatu yg mungkin kau rindu
Aku ingin menjadi sesuatu yang boleh kau sentuh
Aku ingin menatap indah senyuman di wajah mu
Aku ingin engkau selalu hadir dan menemani ku
Wajah mu membuat aku terdiam dan terpaku
Tiada kata yang mampu ku ungkapkan pada mu
Setiap langkah meyakini aku
bahawa kau ada lah untuk ku
Mengerti hadirnya cinta terindah mu
saat kau menyentuh dan memeluk ku
terasa bagai kau milik ku
selamanya.........
Aku ingin menjadi sesuatu yg mungkin kau rindu
Aku ingin menjadi sesuatu yang boleh kau sentuh
Aku ingin menatap indah senyuman di wajah mu
Aku ingin engkau selalu hadir dan menemani ku
Wajah mu membuat aku terdiam dan terpaku
Tiada kata yang mampu ku ungkapkan pada mu
Setiap langkah meyakini aku
bahawa kau ada lah untuk ku
Mengerti hadirnya cinta terindah mu
saat kau menyentuh dan memeluk ku
terasa bagai kau milik ku
selamanya.........
Thursday, March 26, 2009
Terima kasih bulan
Lama ku menyepi bukan bererti aku lari
aku masih seperti dulu dan masih disini
cuma ketandusan idea bila jari dah lama tak menari
kini aku kembali........
Terima kasih pada bulan
kerana cahayanya menerangi alam
kerana memberi aku kehidupan
hanya kamu yang mengerti bulan
betapa resahnya hati bila kau menghilang
bersyukur aku pada tuhan
kerana kini kau kembali memberi ku idea dan harapan
untuk terus bangun dan berjuang
Bercerita pasal kehidupan
hati ini selalu keresahan
apakah silap perasaan
atau hanya hati yang kekosongan
entah........aku kebingungan
mencari dimana kah jawapan
Adakala aku rasa kesepian
adakala aku rasa kesunyian
adakala ku rasa ingin berjalan
merantau jauh melihat alam
apakah semua itu hanya perasaan
atau aku sedang mencari sebuah kebahagian
entah ....aku kebingungan
Aku berharap agar diberi jalan
semoga aku boleh terus berjalan
mencari sebuah jawapan....
terima kasih bulan.
aku masih seperti dulu dan masih disini
cuma ketandusan idea bila jari dah lama tak menari
kini aku kembali........
Terima kasih pada bulan
kerana cahayanya menerangi alam
kerana memberi aku kehidupan
hanya kamu yang mengerti bulan
betapa resahnya hati bila kau menghilang
bersyukur aku pada tuhan
kerana kini kau kembali memberi ku idea dan harapan
untuk terus bangun dan berjuang
Bercerita pasal kehidupan
hati ini selalu keresahan
apakah silap perasaan
atau hanya hati yang kekosongan
entah........aku kebingungan
mencari dimana kah jawapan
Adakala aku rasa kesepian
adakala aku rasa kesunyian
adakala ku rasa ingin berjalan
merantau jauh melihat alam
apakah semua itu hanya perasaan
atau aku sedang mencari sebuah kebahagian
entah ....aku kebingungan
Aku berharap agar diberi jalan
semoga aku boleh terus berjalan
mencari sebuah jawapan....
terima kasih bulan.
Aku Pencinta Alam
Malam indah di sungai kelebur
bertaburan bintang menghiasi langit yang kabur
sedetik hati ku tersentak dan berfikir
kemana menghilangnya sang rembulan
yang selama ini menerangi alam
hebatnya kuasa pencipta alam
mentadbir malam dan siang
tanpa bantuan dan pertolongan
sedih pilu hati ini melihat kemusnahan
buatan tangan makhluk bernama insan
dimanakah kesedaran?
dimanakah keperihatinan....
mengalir air mata sederas air jeram
bila melihat hutan rakus ditebang
kerana ketamakan dan mencari kekayaan
sungai yang hampir kepupusan ikan
semua itu adalah angkara insan
Wahai sahabat ku sekelian
ketahuilah bahaya setiap ciptaan tuhan
mempunyai perasaan
kesihanilah alam
siapa insan tanpa alam......
bertaburan bintang menghiasi langit yang kabur
sedetik hati ku tersentak dan berfikir
kemana menghilangnya sang rembulan
yang selama ini menerangi alam
hebatnya kuasa pencipta alam
mentadbir malam dan siang
tanpa bantuan dan pertolongan
sedih pilu hati ini melihat kemusnahan
buatan tangan makhluk bernama insan
dimanakah kesedaran?
dimanakah keperihatinan....
mengalir air mata sederas air jeram
bila melihat hutan rakus ditebang
kerana ketamakan dan mencari kekayaan
sungai yang hampir kepupusan ikan
semua itu adalah angkara insan
Wahai sahabat ku sekelian
ketahuilah bahaya setiap ciptaan tuhan
mempunyai perasaan
kesihanilah alam
siapa insan tanpa alam......
Saturday, January 10, 2009
lautan hati
Bila hati tersentuh jiwa menangis
Tangisan yang tak bisa di dengari
Hanya diri yang mengerti
Bila hati tercalar jiwa menangis lagi
Luahan hanya pada yang mengerti dan menjiwai
Kerana ku tahu dia lebih memahami
Mengapa aku sering dilukai
Umpama dilahirkan untuk disakiti
Tidak kah kau mengerti jeritan hati
Yang merayu agar dibelai dan disayangi
Mengertikah dikau akan kasih di sayangi
Aku lalui dihayat duniawi
menagis jiwa menangis hati
Tidak ada kah sedikit kebahagiaan menanti
Untuk mengubati luka dihati
Mengapa ku sering lalui semua ini
Terasa diri dibenci
Atau mungkin tidak disayangi lagi
Bertahun ingin mengampai pelangi
Tinggi tak kesampaian dihati
Mustahil kah bagi ku untuk memiliki
Andai dapat ku renangi lautan biru
demi sebuah kebahagian yang menunggu
Pasti kan ku harungi biar berliku
Rela ku karam di lautan dari karam di bumi
Tangisan yang tak bisa di dengari
Hanya diri yang mengerti
Bila hati tercalar jiwa menangis lagi
Luahan hanya pada yang mengerti dan menjiwai
Kerana ku tahu dia lebih memahami
Mengapa aku sering dilukai
Umpama dilahirkan untuk disakiti
Tidak kah kau mengerti jeritan hati
Yang merayu agar dibelai dan disayangi
Mengertikah dikau akan kasih di sayangi
Aku lalui dihayat duniawi
menagis jiwa menangis hati
Tidak ada kah sedikit kebahagiaan menanti
Untuk mengubati luka dihati
Mengapa ku sering lalui semua ini
Terasa diri dibenci
Atau mungkin tidak disayangi lagi
Bertahun ingin mengampai pelangi
Tinggi tak kesampaian dihati
Mustahil kah bagi ku untuk memiliki
Andai dapat ku renangi lautan biru
demi sebuah kebahagian yang menunggu
Pasti kan ku harungi biar berliku
Rela ku karam di lautan dari karam di bumi
Subscribe to:
Posts (Atom)