Saturday, December 29, 2007

Let go of the stone

Let go of the stone
if you don't want to drown
in the sea of heartache
that's dragging you down
It's pulling you underand
and you keep hanging on
If I'm ever gonna save you
Let go of the stone

don't you realize the danger
and the hurt you're headed for
Put your arms around me
and swim with me to shore
Just let go of threat old' memory
I know it's hard to do
But I'll be here
holding' on to you

Friday, December 28, 2007

Bukan aku...maafkan aku...



Jangan lagi kau sesali keputusanku,
Ku tak ingin kau semakin terluka,
Tak mungkin ku memaksa cinta ini,
Meski tiada sanggup untuk kau terima

Aku memang manusia paling berdosa,
Khianati rasa demi keinginan semua,
Lebih baik jangan mencintai ku
biarkan ku dan hatiku merana,
Karena tak mungkin kau temui cinta sejati

Berakhirlah sudah semua kisah ini dan jangan kau tangisi lagi,
Sekalipun aku tak kan pernah mencuba kembali padamu,
Sejuta kata maaf terasa kan percuma,
Sebab perasaanku telah mati untuk menyedarinya

Tapi bukan aku,
semoga kau kan mendapatinya,
Hati yang tulus mencintaimu,
Tapi bukan aku

Saturday, December 22, 2007

Kali pertama

Aku bertemu lagi sebuah cinta
Di dalam aura hadir mu
Aku rasakan kelembutan hati
Di mimpi indah kasih mu

Kita menikmati rasa ini
Walau segalanya jelas terlarang
Namun kita saling menyayangi dan mencuba
Tak perduli keadaan ini

Dan untuk pertama kali
Cintaku terbahagi
Dan kuingin milikinya
Dan untuk pertama kali
Ku berjanji dan mencintaiya

Monday, December 17, 2007

Saat indah

saat kau hadir dalam hidupku terasa indah
dengan bayangmu menyentuh jiwa menemani sepi
kini semua cinta mu telah pergi
meninggalkan diriku dalam kehampaan sendiri

waktu terus berlalu & memberi kesan di hati
hanya rindu yang aku dapatkan bukan cintamu
kini baru aku menyadari
kau begitu bererti di dalam hidupku ini

saat yang indah masa bersamamu wakut kita berdua
dan mewarnai dunia
semua yang telah berlalu
kini teringat lagi
kini terkenang lagi
ku ingin kembali

hanya rindu yang aku dapatkan bukan cintamu
meski kini kau tak mencintai diriku lagi
kini baru aku menyadari
kau begitu berarti di dalam hidupku ini

Saturday, December 15, 2007

Khas buat mu.........

Lihat Aku Disini
Kau lukai hati dan perasaan ini
tapi entah mengapa aku bisa
memberikan maaf padamu

Mungkin karena Cinta
padamu tulus dari dasar hatiku
Mungkin karena aku
berharap kau dapat mengerti cintaku

Lihat aku disini bertahan
walau kau slalu menyakiti hingga air mataku
tak dapat menetes dan habis terurai

mungkin karena cinta
padamu tulus dari dasar hatiku
mungkin karena aku
berharap kau dapat mengerti cintaku

Meski kau terus sakiti aku
cinta ini akan selalu memaafkan
dan aku berharap nanti engkau
mengerti bila cintaku tak kan mati

Teman Terulung - Anuar Zain

Bila bertaut senyuman
Mata berlirikan
Memancarkan keluhuran
Cerah kesederhanaanmu
Seindah kejujuranmu

Detik seia sejiwa
Terungkap setia
Tiada upaya sepi
Mekar kudup penantianku
Hadirnya teman sejati

Melangkah kita menjejak mimpi
Bahagia berdiri dengan mu disisi
Harapan kita meniti hari
Sentiasa seiring

Paling agung teman terulung
Tenunan emas sayap hidupku
Tak inginku undur bertamu
Bertakhta teguh
Ke akhir waktu.

Dairy seorang lelaki

saat ku buka buku yg berdebu
tentang masa lalu di dalam hidupku
saat kita masih bersama jalin ikatan cinta
senyum dan tawa mu masih segar di ingatan

Waktu pertemuan pertama kita jumpa
Telah tergores kesan di dalam hatiku
dan kini terasa ada getar di dada
kini kutahu pasti aku jatuh cinta padamu

Semuanya hanya sementara
kini kau tiada di sisiku lagi
hampa rasa tanpa cintamu lagi
mengapa ini harus terjadi

Andainya ku bisa memilikimu lagi
takkan kubiarkan kau pergi
Untuk kedua kali

Sukar untuk ku melupakanmu
karena hanyalah wajahmu
yg selalu terbayang di minda ku
Walaupun kita telah terpisah
Namun aku masih berharap
kau akan kembali ke pangkuan ku

Monday, December 10, 2007

Pantun Klasik

Pisang emas dibawa belayar
Masak sebiji di atas peti
Hutang emas boleh dibayar
Hutang budi dibawa mati

Pulau Pandan jauh ke tengah
Gunung Daik bercabang tiga
Hancur badan dikandung tanah
Budi yang baik dikenang juga

Dalam semak ada duri
Ayam kuning buat sarang
Orang tamak selalu rugi
Bagai anjing dengan bayang

Buah cempedak di luar pagar
Ambil galah tolong jolokkan
Saya budak baru belajar
Kalau salah tolong tunjukkan

Kalau ada sumur di ladang
Boleh saya menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Boleh kita berjumpa lagi

Hari/Malam ini menanam jagung
Hari/Malam esok menanam serai
Hari/Malam ini kita berkampung
Hari/Malam esok kita bersurai(cerai)

Batang selasih permainan budak
Daun sehelai dimakan kuda
Bercerai kasih bertalak tidak
Seribu tahun kembali juga

Dua tiga kucing berlari
Mana nak (Masakan/Manakan) sama si kucing belang
Dua tiga boleh kucari
Mana nak (Masakan/Manakan) sama adik seorang

Friday, December 7, 2007

Kelantan tidak paksa artis pakai tudung

KOTA BHARU - Kerajaan negeri tidak pernah mengenakan sebarang paksaan atau syarat terhadap wanita termasuk artis yang berkunjung ke negeri itu untuk menutup aurat atau memakai tudung. Pengerusi Jawatankuasa Penerangan, Pendidikan Sains dan Teknologi Kelantan, Nik Mohd Amar Nik Abdullah berkata, kerajaan negeri hanya meminta supaya wanita, terutama artis yang datang ke negeri ini berpakaian sopan dan ti­dak menjolok mata.

“Tiada syarat yang memaksa mana-mana artis wanita yang berkunjung ke negeri ini memakai tudung, selalunya langkah menutup aurat atau bertudung dilakukan dengan kerelaan artis itu sendiri,” katanya kepada pemberita di sini, semalam. Beliau berkata demikian selepas sesi dialog ‘Sinema Majid Majidi, Moral dan Kemanusiaan’ yang diadakan sempena Mini Fest Kelantan 2007 di sini. Beliau mengulas dakwaan bahawa kerajaan negeri mengenakan paksaan terhadap artis wanita yang dijemput datang ke negeri ini untuk memakai tudung, termasuk artis terkenal tanah air, Maya Karin yang merupakan panel dalam sesi dialog berkenaan. Maya, yang mengakui gembira dan teruja di atas jemputan kerajaan negeri turut memakai pakaian menutup aurat, termasuk mengenakan tudung berwarna biru gelap ketika sesi dialog itu.

Selain Maya, dua lagi panel dialog ialah Pengarah Istana Budaya, Dr Hatta Azad Khan dan pengarah filem Mamat Khalid. Nik Mohd Amar berkata, kerajaan negeri sememangnya berbesar hati atas keprihatinan dan penghormatan yang diberi oleh artis wanita yang memakai tudung sewaktu kunjungan ke negeri ini. “Kebanyakan rakyat negeri ini bertudung, mungkin kerana itulah kebanyakan daripada artis wanita ini dengan sendirinya mahu memakai tudung untuk menunjukkan rasa hormat mereka. “Kita sangat berbesar hati apabila melihatkan kesanggupan mereka memakai tudung apatah lagi dengan kerelaan sendiri dalam menghormati dasar kerajaan Kelantan,” katanya. - BERNAMA

Dari sinar harian edisi kelantan