Monday, July 21, 2008

Nikmat cinta

Ku anggapkan semalam
Satu kenangan yang suram
Bukan sengaja ku lakukan
Tapi jiwa ini tertekan

Sudah lumrah bercinta
Suka bersulamkan air mata
Kita dihiris rencana
Terpetik cinta sukunya

Kita buang keruh yang melanda
Kasih pasti jernih semula
Tak siapa di dunia tak merasa
Cinta terlepas sengsara

Tanpa rajuk hiba
Tak ketemu makna
Nikmatnya cinta

4 comments:

Anonymous said...

Kenangan mengusik jiwa
Kenangan milik kita...

Anonymous said...

Kemaafan dendam yang terindah :)

AB

papa said...

kenangan memang milik individu...anonymous......

Anonymous said...

hehe...betul tu PM, ia milik individu...tp maksud anon 'kita' tu bkn tuk kita berdua kih.kih.kih