Wednesday, February 14, 2007

Perawan Desa





Senja itu Perawan Desa dalam penantian
nun di sana mendung awan berarak laju
hujan rintik-rintik telah mula digugurkan
seketika terbanglah seekor helang
lalu bertenggek di dahan kayu
kilau matanya merenung tajam ke dalam mataku
berkata-katalah sang helang
kenapa harus dinanti senja itu lagi..?
hari ini senja mu tidak akan muncul..
mendung telah datang mengusung hujan
langit telah benar mengkhianati senja...

air mata rinduku mula bergenang
setitik demi setitik menitis
bukan aku tak mahu mendengar rintihan mu wahai hujan...
aku tidak mahu pesona senja dibasahi air
gugurlah dikau di malam hari
biar irama mu senada linangan air mata malam..

bulan menjeling ke arah ku
menuduh aku mengkhianati gelap alam
aku tidak mengkhianati..
tiada siapa yang mengkhianati sebenarnya..
dan Perawan Desa terus menanti...
menanti esok senjanya pasti kembali
hatinya tidak siapa yang mengerti....

No comments: